Bagaimana Cara Menggunakan Wayback Machine untuk Menampilkan dan Menyimpan Arsip Halaman Web?

Bagaimana Cara Menggunakan Wayback Machine untuk Menampilkan dan Menyimpan Arsip Halaman Web? post thumbnail image

Bagaimana Cara Menggunakan Wayback Machine untuk Menampilkan dan Menyimpan Arsip Halaman Web? – Penyampaian informasi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membuat sebuah konten dalam sebuah website. Hal ini biasanya dilakukan oleh banyak pihak yang perlu menyampaikan informasi penting dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Sehingga, banyak website yang kemudian dikembangkan. Beberapa website lama juga menjadi salah satu rujukan bagi banyak orang. Hal ini biasanya terjadi sebuah website yang mengandung informasi penting tentang peristiwa di masa lalu ataupun beberapa data dan file unggahan yang penting. Oleh karena itu, meskipun website baru banyak bermunculan, beberapa orang masih mengakses beberapa website yang telah dikembangkan sejak lama.

Salah satu hal yang sering menjadi permasalahan dari akses website yang telah dibuat sejak lama adalah kemungkinan website tersebut dihapus. Sehingga, website tersebut tidak lagi tersedia pada intenet. Hal ini tentu saja membuat banyak orang yang ingin mengakses informasi pada website tersebut menjadi terganggu. Akan tetapi, ada cara yang bisa dilakukan agar website tersebut dapat diakses kembali. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan jasa yang ada pada Wayback Machine. Mesin pencari ini bisa menampilkan website yang telah diarsipkan maupun dihapus dengan mudah. Sehingga, para pengguna bisa melihat website yang mereka inginkan. Bagaimana caranya?

Pertama, pegguna yang ingin melihat website yang telah diarsipkan bisa mengakses Wayback Machine. Setelah masuk ke dalam halaman awal Wayback Machine, pengguna dapat menuliskan URL dari halaman website yang telah diarsipkan. Jika pengguna tidak bisa menuliskan alamat URL dari website yang ingin ditampilkan, mereka bisa menuliskan kata kunci yang berhubungan dengan konten dalam website tersebut ke dalam mesin pencarian. Untuk mempersempit kemungkinan hasil pencarian, pengguna dapat menuliskan tahun ketika website tersebut masih aktif. Selain itu, pengguna juga bisa menuliskan bulan dari kemungkinan konten pada halaman website tersebut diunggah. Hal ini akan mempersempit ruang pencarian. Sehingga, pengguna dapat dengan mudah menemukan halaman website yang ingin ditampilkan. Cara ini praktis dilakukan karena hanya perlu menggunakan beberapa informasi yang berhubungan dengan konten pada halaman website tersebut.

Bagaimana Cara Menggunakan Wayback Machine untuk Menampilkan dan Menyimpan Arsip Halaman Web

Selain menampilkan halaman website yang sudah terhapus maupun diarsipkan, pengguna juga dapat mengarsipkan halaman website yang ingin mereka simpan. Sehingga, suatu saat jika website tersebut menghilang, maka halaman website tersebut telah disimpan dalam sebuah database yang aman. Pengguna juga dapat mengaksesnya kembali dengan mudah. Lantas, bagaimana caranya? Sama seperti ketika akan menampilkan halaman website yang telah disimpan, maka pengguna harus mengakses halaman awal Wayback Machine. Setelah itu, pengguna dapat memilih menu yang ada pada kanan bawah dari halaman awal yang bertuliskan Save Page Now. Nantinya, akan muncul kotak dialog yang berisi tempat untuk menuliskan alamat URL dari halaman website yang ingin disimpan. Pengguna dapat menuliskan alamat URL dan kemudian mengklik tombol Save Page untuk memproses. Jika sukses, maka halaman website telah masuk ke dalam sisem database. Sehingga, bisa diakses kapanpun. Penyimpanan halaman website umumnya dilakukan secara manual. Hal ini berarti bahwa pengguna tidak bisa menyimpan semua halaman yang ada pada website secara menyeluruh. Penyimpanan halaman website harus dilakukan secara manual dengan menyimpan satu per satu halamannya. Meskipun begitu, proses pengarsipan ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan.